Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DIRUT GANTUNG DIRI: Bursa Telaah Going Concern Dayaindo Resources

JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) masih menelaah keberlangsungan usaha PT Dayaindo Resources International Tbk dan mengungkapkan bela sungkawa menyusul meninggalnya direktur utama perusahaan tambang tersebut. 
 
Direktur Penilaian Perusahaan BEI Hoesen menunggu keputusan pemegang saham emiten berkode KARK tersebut sepeninggal Direktur Utama Sudiro Andi Wiguno. 
 
"Bursa turut berbelasungkawa atas meninggalnya Dirut KARK Sudiro Andi Wiguno dan bursa juga menunggu keputusan pemegang sahamnya," ucapnya Jumat (25/1). 
 
Menurutnya, keputusan untuk mengangkat penggati pemimpin perusahaan tersebut ada di tangan para pemegang sahamnya. 
 
Di sisi lain, dia mengatakan bursa sebagai regulator tengah menelaah laporan keuangan emiten yang sahamnya sudah disuspensi sejak Juli 2012. 
 
Selain itu, bursa juga mempertanyakan keberlanjutan usaha (going concern) perusahaan yang dulu bernama PT Karka Yasa Profilia Tbk tersebut. 
 
“Bagaimana sisi going concern-nya, kebetulan kami sedang menelaah laporan keuangannya dan kami juga sudah menanyakannya,” tambahnya. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Sudiro ditemukan meninggal pada Rabu (23/1) dan diduga gantung diri terkait lilitan utang perusahaan tersebut. 
 
Menurut catatan Bisnis, KARK setidaknya tersangkut 3 kasus besar di pengadilan niaga dan arbitrase. Perusahaan ini juga absen menyampaikan laporan keuangan selama 4 kuartal berturut-turut. 
(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper