Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JAKARTA-- PT GMF AeroAsia akan mulai melepas saham perdanannya ke bursa pada tahun ini, paling lambat pada awal Semester II/2013. 
 
Direktur Utama PT GMF AeroAsia Richard Budihadianto mengatakan ternyata tidak ada ketentuan yang melarang bahwa pendapatan GMF masih 70% dari Garuda sebagai induk perusahaan. 
 
“Kami sudah dapat infonya, kalau pendapatan kami yang masih mayoritas dari induk perusahaan, tidak ada larangannya untuk melakukan IPO (initial public offering/ pencatatan saham perdana di bursa saham),” kata Richard, Kamis (24/1/2013). 
 
Sebelumnya Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan keputusan GMF yang lebih dahulu melakukan IPO berdasarkan hasil dari kajian dari PT Mandiri Sekuritas. 
  
"IPO GMF diperkirakan dapat dilakukan pada akhir semester I tahun depan, atau awal Semester II/2013, sedangkan Aerowisata Catering Services (ACS) menjadi opsi terakhir Garuda," kata Emirsyah.. 
  
Emirsyah menambahkan kajian dari Mandiri Sekuritas ini belum tuntas, dan untuk pelaksanaan IPO GMF tersebut tentunya harus melalui persetujuan para pemegang saham. 
  
Garuda Indonesia sebelumnya sudah menargetkan untuk melaksanakan IPO terhadap salah satu anak usahanya pada 2012, dan disebut-sebut PT ACS yang terlebih dahulu IPO, namun kini malah pilihannya jatuh pada GMF.  Perseroan telah menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penasihat keuangan untuk mengkaji dan menentukan PT GMF AeroAsia atau PT Aerowisata yang siap untuk melantai di bursa. 
  
Menurut Emirsyah, rencana pelaksanaan IPO terhadap salah satu anak usaha dilakukan agar bisa melakukan ekspansi dengan adanya dana segar dari IPO, dan tidak tergantung kepada induk perusahaan. Nantinya, secara konsolidasi, anak-anak usaha ini diharapkan dapat berkontribusi signifikan terhadap perseroan," ucap Emirsyah. (Faa)
  
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper