Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Danareksa Investment Targetkan Aset Kelolaan Tumbuh 15%

JAKARTA -- PT Danareksa Investment Management menargetkan pertumbuhan aset kelolaan hingga 15% pada tahun ini seiring dengan ekonomi Indonesia yang positif. 
 
Direktur Danareksa Investment Management (DIM) Prihatmo Hari berharap pengelola aset tersebut dapat mencatat dana kelolaan hingga Rp16 triliun tahun ini, naik dari Rp13,8 triliun pada tahun lalu. 
 
"Kami targetkan dana kelolaan tahun ini bisa mencapai Rp15 triliun hingga Rp16 triliun," ujarnya Selasa (22/1). 
 
Menurutnya, pertumbuhan nilai aset kelolaan tersebut didukung dengan kondisi pasar yang baik seiring dengan ekonomi Indonesia yang positif. 
 
Dia pun menjelaskan secara makro ekonomi Indonesia akan tumbuh baik karena suku bunga yang rendah dan pertumbuhan produk domestik bruto. 
 
"Saat GDP naik, jumlah orang kaya semakin banyak dan belanja semakin besar. Itu yang mendorong ekonomi Indonesia," katanya. 
 
Selain itu, faktor global juga mendukung investasi di instrumen ini termasuk penyelesaian krisis Eropa yang menunjukkan perbaikan ekonomi. 
 
Perusahaan yang terafiliasi dengan badan usaha milik negara (BUMN) PT Danareksa ini mengelola aset yang terdiri dari 30% reksa dana konvensional, 30% reksa dana proteksi, 30% reksa dana pendapatan terbatas (RDPT) dan 10% kontrak investasi kolektif (KIK-EBA). 
 
Sejauh ini, DIM memiliki 67 produk yang sudah ada dan belum berencana menambah produk baru. Namun, Hari menyebutkan ingin memperbesar porsi reksa dana open end yang dapat dicairkan kapan saja. 
 
"Kami mengejar open end, usahakan lebih dominan bisa 40% hingga 50% dari total dana kolaan kami," tuturnya. 
 
Produk open end, katanya, memiliki struktur bisnis yang lebih menguntungkan karena tidak ada jangka waktu (maturity). (faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis :
Editor : Fahmi Achmad

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper