JAKARTA--Dominasi penguatan harga surat utang negara (SUN) seri benchmark pada sesi I perdagangan mendorong indeks harga SUN rebound 0,11%.
Berdasarkan data valuasi tengah hari Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), Senin (21/1), indeks harga SUN menguat 0,143 poin atau 0,11% ke level 133,903 dari posisi sebelumnya 133,759. Sebaliknya, indeks efektif yield terkoreksi 0,45% ke level 5,67%.
Rebound-nya indeks harga SUN tersebut didorong oleh dominasi penguatan yang terjadi pada SUN seri acuan yakni FR0063 (+14,9 basis poin ke 103,223), FR0064 (+25,3 basis poin ke 102,345), dan FR0065 (+12,51 basis poin ke 103,9000).
Sementara itu satu seri SUN benchmark yang masih tertekan adalah FR0066 turun sebesar -3,4 basis poin ke posisi 102,806.
"Sentimen yang mewarnai pasar global saat ini yakni penantian pertemuan Bank of Japan (BoJ) dalam rangka mengumumkan pelonggaran moneter yang lebih agresif," tulis tim riset IBPA.
Sementara dari Eropa, sambung tim riset IBPA, pasar akan lebih fokus pada pemilu lokal di Jerman. "Dengan adanya pemilu ini, pasar mengharapkan kondisi finansial segera pulih sehingga krisis akan segera berakhir," tambah IBPA.
Sementara dari dalam negeri, kepemilikan asing di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik tercatat naik +0,06% menjadi Rp268,82 triliun per 16 Januari 2013.
(faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
