Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKUISISI F & N: Charoen masuk, peluang Ryadi kian tipis

JAKARTA--Peluang taipan Indonesia, Stephen Riady untuk menguasai perusahaan minuman dan properti raksasa di Singapura, Fraser and Neave, diperkirakan kian tipis setelah orang terkaya ketiga di Thailand menaikan tawarannya untuk mengambil alih perusahaan

JAKARTA--Peluang taipan Indonesia, Stephen Riady untuk menguasai perusahaan minuman dan properti raksasa di Singapura, Fraser and Neave, diperkirakan kian tipis setelah orang terkaya ketiga di Thailand menaikan tawarannya untuk mengambil alih perusahaan tersebut.

Charoen Sirivadhanabhakdi, pengusaha Thailand yang memimpin TCC Assets LTD menaikan penawaran menjadi hampir US$11,3 miliar atau US$9,55 per saham. Tawaran tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan tawaran yang dilakukan Ryadi melalui perusahaan propertinya yang terdaftar di Singapura Overseas Union Enterprise Ltd sebesar US$9,08 per saham.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (18/1), lelang secara resmi akan dilakukan pada Senin jika dua pihak penawar belum juga menyatakan nilai tawaran akhir. Aturan tersebut ditetapkan oleh badan regulator Securities Industry Council (SIC) yang mencoba untuk mengakhiri pertempuran antara dua pihak tersebut.

Seperti diketahui, perebutan untuk mengambil alih F&N dimulai pada Juli lalu ketika Charoen membeli saham 22% F&N dari OCBC Singapura.

Pada Jumat (18/1), Charoen tercatat telah mengakuisisi 90,8 juta saham tambahan atau 6,3% dari total saham yang beredar dengan nilai US$9,55 per saham. Pembelian tersebut lantas membuat kepemilikan Charoen atas F&N meningkat. Melalui TCC Assets Ltd dan Thai Beverage Plc, Charoen kini memiliki 40,45%.

Langkah tersebut memberikan tekanan pada konsorsium yang dipimpin oleh Overseas Union Enterprise Ltd untuk mendeklarasi tawaran final atau mundur dari proses akuisisi terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Jika lelang diadakan, kedua belah pihak harus merevisi penawaran mereka dalam bentuk tunai dan tanpa syarat, sampai tawaran pemenang akhir diterima.

F&N perusahaan yang berdiri 130 tahun lalu disinyalir memiliki aset properti senilai US$8 miliar dengan bisnis minuman ringan, susu, dan penerbitan.

Menurut sumber Reuters, anggota konsorsium yang dipimpin oleh Overseas Union, termasuk hedge fund asal Farallon Capital Management LLC, menghabiskan Jumat malam umtuk membahas langkah berikutnya.

Struktur lelang mirip dengan yang diusulkan untuk menyelesaikan kebuntuan antara Royal Dutch Shell Plc (RDSa.L) dan Thailand PTT Exploration dan Production PLC PTTE.BK saat mereka berjuang untuk mengontril Cove Energy PLC COVE.L. Perusahaan energi Thailand pada akhirnya menang.

Charoen, dengan total aset senilai senilai US$6,2 miliar kini akan berduel dengan pimpinan Union Overseas, Riady, yang juga menjabat sebagai Presiden dari kelompok Lippo, perusahaan yang didirikan oleh ayahnya Mochtar Riady.(10/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper