Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Penjualan ritel naik, S&P 500 & Dow Jones serentak rebound

NEW YORK--Saham-saham AS naik, rebound dari penurunan indeks S&P 500, karena reli yang terjadi pada perusahaan tranporatasi dan ritel yang dibayangi kekhawatiran tentang peningkatan plafon kredit.Perusahaan barang konsumsi memimpin kenaikan di indeks

NEW YORK--Saham-saham AS naik, rebound dari penurunan indeks S&P 500, karena reli yang terjadi pada perusahaan tranporatasi dan ritel yang dibayangi kekhawatiran tentang peningkatan plafon kredit.

Perusahaan barang konsumsi memimpin kenaikan di indeks S&P 500 karena data penjualan ritel pada Desember 2012 menunjukkan peningkatan dibandingkan dengan perkiraan.

Saham Dell Inc. naik 7,2% melanjutkan lonjakan yang terjadi sebelumnya sebesar 13%, karena pembuat komputer itu mengatakan sedang dalam pembicaraan pembelian Apple Inc dan Hewlett Packard Co yang turun sekitar 2,4% yang menempatkan kejatuhan saham sektor teknologi.

Saham Facebook Inc kembali turun 2,7% setelah perusahaan tersebut mengenalkan alat pencari informasi yang diposting ke jejaring sosial.

Indeks S&P 500 naik 0,1% pada penutupan perdagangan kemarin ke level 1.472,34 setelah jatuh sebanyak 0,5% pada perdagangan sebelumnya.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 27,57 poin atau 0.2% ke level 13.534,89. Saham sektor transportasi Dow Jones rerata naik 0,7% ke record baru 5.639,64.

Sebanyak 5,8 miliar saham diperdagangkan di Bursa Wall Street atau 5,7% di bawah rerata 3 bulan.

"Data ritel adalah berita baik bagi ekspansi ekonomi," kata Peter Jankovskis, Co Chief Investment Officer di Lisle Oakbrook Investments LLC yang berbasis di Illinois kepada Bloomberg, Rabu (16/1).

"Ini menggemberikan. Kami memiliki musim laporan keuangan yang sedang berlangsung, orang-orang sedang dalam posisi wait and see. Selain itu, ada banyak retorika tentang plafon utang. Meskipun itu mungkin agak dini untuk memulai kekhawatiran tentang hal itu," tambahnya. (Bloomberg/Aca/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper