NEW YORK--Harga emas dunia menguat untuk kedua kalinya dalam tiga sesi di tengah spekulasi bahwa pemerintah AS akan melanjutkan langkah-langkah stimulus untuk meningkatkan permintaan logam mulia.
Harga Platinum juga naik ke level tertinggi dalam 12 minggu.
Presiden Bank Sentral Chicago Charles Evans mengatakan pemerintah AS seharusnya memertahankan kebijakan akomodatif untuk mendukung perekonomian.
Sebelumnya, harga emas tergelincir dalam 4 bulan pada 4 Januari setelah Fed mengindikasikan untuk mengakhiri kebijakan pembelian obligasi bulanan sebesar US$85 miliar pada tahun ini.
"Komentar hari ini pasti mendukung," kata Scott Gardner, Kepala Investasi di Verdmont Capital SA di Panama City melalui telepon kepada Bloomberg, Selasa (15/1).
"Pernyataan The Fed awal bulan ini mengambil banyak kemilau dari emas," tambahnya.
Harga emas berjangka untuk pengiriman Februari naik 0,5% ke level US$1.669,40 per troy ounce pada pukul 1.36 sore di Comex New York. Harga emas naik 0,7% pada minggu lalu, kenaikan pertama dalam 7 pekan.
Harga perak untuk pengiriman Maret naik 2,3% ke level US$31,11 per ounce di New York.
Di New York Mercantile Exchange, harga platinum untuk pengiriman April naik 1,7% ke level US$1.658,20 per ounce. Sebelumnya harga platinum sempat menyentuh level US$1.665, level tertinggi untuk kontrak teraktif sejak 18 Oktober 2012.
Sementara itu, harga palladium untuk pengiriman Maret naik 0,3% ke level US$703,30 per troy ounce. (Bloomberg/aca/spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
