Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA Ditopang Stimulus Perekonomian Jepang Jadi 132,20

SINGAPURA--Saham-saham Asia menguat dengan indeks acuan regional yang melanjutkan penguatan mingguan kedelapan, seperti saham Jepang naik setelah kabinet menyetujui dana stimulus sebesar 10,3 triliun Yen.Saham Honda Motor Co, yang memeroleh 82% penjualan

SINGAPURA--Saham-saham Asia menguat dengan indeks acuan regional yang melanjutkan penguatan mingguan kedelapan, seperti saham Jepang naik setelah kabinet menyetujui dana stimulus sebesar 10,3 triliun Yen.

Saham Honda Motor Co, yang memeroleh 82% penjualan dari luar negeri, naik 1,5% karena pelemahan Yen, mendorong peningkatan prospek pendapatan ekportir asal Jepang.

Saham Fast Retailing Co. naik 2,9% di Tokyo setelah peritel pakaian terbesar di Asia itu menaikkan proyeksi keuntangannya.

Saham Newcrest Mining Ltd, produsen emas terbesar di Australia, naik 0,8% setelah harga logam mulia melonjak.

Indeks MSCI Asia Pasifik naik 0,1% ke level 132,20 sampai pukul 10.47 pagi waktu Tokyo. Penaikan indeks regional tersebut memimpin 0,3% peningkatan secara mingguan dan melanjutkan reli untuk minggu kedelapan. Reli itu menjadi reli terpanjang berturut-turut sejak Maret 2012.

"Ada ruang yang signifikan bagi pasar saham untuk outperform pada tahun ini jika reformasi yang dijanjikan oleh Abe terlaksana," kata Sean Darby, Chief Global Equity Strategist Jefferis Group Inc di
Hongkong seperti dikutip Bloomberg, Jum'at (11/1/2013).

"Pelemahan Yen akan menguntungkan eksportir seperti otomotif, elektronik, dan mesin," tambahnya.

Indeks Jepang Nikkei 225 Stock Average naik 1,3% memimpin untuk penguatan selama 9 minggu, reli terpanjang sejak Desember 1988 akibat pelemahan Yen yang mendorong prospek keuntungan eksportir Jepang.

Nilai tukar Yen menyentuh 89,35 terhadap dolar AS, level terendah sejak Juni 2010. (Bloomberg/aca/spr)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire/ Achmad Aris

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper