Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

WALL STREET: Terkoreksi lagi 0,3%, Indeks S&P 500 kian memerah

NEW YORK: Bursa Wall Street kembali berguguran, mengantarkan indeks S&P 500 turun kedua kalinya berturut-turut, karena investor menunggu awal musim laporan kinerja keuangan emiten.Saham Yum!Brands Inc, pemiliki Taco Bell dan jaringan KFC, turun 4,2%

NEW YORK: Bursa Wall Street kembali berguguran, mengantarkan indeks S&P 500 turun kedua kalinya berturut-turut, karena investor menunggu awal musim laporan kinerja keuangan emiten.

Saham Yum!Brands Inc, pemiliki Taco Bell dan jaringan KFC, turun 4,2% seiring penurunan penjualan perseroan lebih dari proyeksi. Saham GameStop Corp, pengecer video game terbesar di dunia, jatuh 6,3% di tengah tipisnya perkiraan penjualan.

Sementara itu saham Alcoa Inc, produsen aluminium terbesar di AS, naik tipis 0,9% pada pukul 4.29 sore seiring realisasi penjualan yang berada di atas perkiraan.

Indeks S&P 500 ditutup turun 0,3% ke level 1.457,15 pada pukul 04.00 sore waktu New York. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 55,44 poin atau 0,4% ke level 13.327,85. Sekitar 6,2 miliar saham dipindah tangankan di bursa, sejalan dengan rerata 3 bulan.

"Kami menunggu laporan kinerja keluar," kata John Manley, Chief Equity Strategist Wells Fargo Advantege Funds di New York kepada Bloomberg.

"Valuasi saham belum berlebihan. Tetapi kami sudah reli kuat secara cepat. Sekarang pasar sedang menyesuaikan," tambahnya.

Bursa Wall Street telah mencetak kenaikan tertinggi dalam 13 bulan pada pekan lalu seiring keputusan anggota parlemen yang menyetujui RUU Anggaran.

Menurut perkiraan analis yang dikompilasi oleh Bloomberg, keuntungan perusahaan yang tergabung dalam S&P 500 pada kuartal keempat kemungkinan naik 2,9%. Itu akan menjadi pertumbuhan terlambat kedua secara kuartalan sejak 2009. (Bloomberg/aca/arh)


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper