JAKARTA—Fokus pemberitaan di sejumlah media cetak pada hari ini, Kamis (27/12/2012) bervariasi, mulai dari performa rupiah yang paling lemah di Asia hingga berita CMNP menjajaki akuisisi Bank Mutiara.
Subsidi BBM
Kondisi ekonomi eksternal dan sejumlah faktor internal membuat ekonomi Indonesia tahun 2013 masih belum pasti.
Dari sisi eksternal, pelambatan ekonomi kawasan euro akan menurunkan permintaan dan harga komoditas. (Kompas)
Akuisisi Bank Mutiara
PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) tengah mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk senilai Rp6,7 triliun sebagai langkah strategis perseroan untuk ekspansi bisnis di sektor finansial.
Perseroan saat ini punya dana kas sedikitnya Rp1,1 triliun. (Investor Daily)
Performa rupiah
Tahun ini, rupiah dinobatkan menjadi mata uang dengan performa paling memble di antara mata uang negara berkembang di Asia.
Di pasar spot, Rabu (26/12) sore, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) berada di kisaran Rp9.799, melorot 7,45% dibandingkan awal tahun lalu. (Kontan)
Banjir likuiditas
Penunjukan empat bank milik pemerintah: Bank Mandiri, Bank Rakyat Indonesia, Bank Negara Indonesia, dan Bank Tabungan Negara sebagai bank operasional I Pusat dalam penyaluran dana APBN 2013 melalui sistem perbedaharaan anggaran negara oleh Ditjen Perbendaharaan Negara Kementerian Keuangan, sejatinya dapat mendorong turunnya suku bunga kredit perbankan yang kini masih bertengger di kisaran 11%-15% per tahun. (Neraca) (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel