Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Voting pajak orang kaya di DPR batal, Wall Street nyungsep

NEW YORK: Wall Street nyungsep setelah Partai Republik di DPR AS membatalkan pemungutan suara untuk penetapan tarif pajak orang kaya, sekaligus mementahkan kembali pembicaraan anggaran AS 2013.Saham Bank of America Corp. tergerus 2%, terbesar di indeks

NEW YORK: Wall Street nyungsep setelah Partai Republik di DPR AS membatalkan pemungutan suara untuk penetapan tarif pajak orang kaya, sekaligus mementahkan kembali pembicaraan anggaran AS 2013.Saham Bank of America Corp. tergerus 2%, terbesar di indeks Dow Jones Industrial Average. Saham Micron Technology Inc. menyelam 6,9% setelah mencatat kerugian yang lebih besar di kuartal pertama.Indeks S&P 500 ditutup turun 0,9% ke 1.430,15 pada penutupan pasar, Sabtu subuh waktu Jakarta (22/12). Penurunan ini merupakan yang terbesar terbesar sejak 14 November.Namun, sepanjang tahun berjalan indeks acuan itu masih tumbuh 14%, tertinggi sejak 2009. Sejalan dengan koreksi S&P 500, indeks Dow Jones juga tersungkur 120,88 poin setara 0.9% ke 13.190,84.“Dengan situasi ini, tampaknya kita akan memasuki 2013 tanpa kemajuan kesepakatan tentang anggaran," kata Kevin Caron, analis pasar Stifel Nicolaus & Co.“Saya tidak tahu apakah mereka akan mencapai kesepakatan, lalu kapan kita akan mencapai kesepakatan itu, jika memang kesepakatan itu ada. Pada titik ini, apapun bisa terjadi." (Bloomberg/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper