CHICAGO Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange (NYMEX) berakhir naik tipis pada Senin (Selasa pagi WIB), namun tetap di bawah tingkat psikologis US$1.700 per ounce atau setara dengan Rp527.159/Gram
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Februari naik US$1,2 atau 0,07%, menjadi menetap pada US$1.698,2 per ounce.
Emas mengawali pekan ini dengan lemah dan hanya didorong sedikit oleh laporan aktivitas manufaktur mengecewakan di New York, ketika indeks Empire State awal Desember yang dirilis Senin jatuh ke negatif 8,1, penurunan dari negatif 5,2 pada November.
Dengan demikian indeks telah berada di wilayah negatif untuk kelima bulan berturut-turut. Angka di bawah nol menunjukkan aktivitas menurun.
Karena perdagangan tahun ini mendekati akhir, banyak investor telah menghentikan perdagangan.Sementara itu, investor juga menunggu hasil dari pembicaraan jurang fiskal di Washington.
Emas turun 0,5% pada pekan lalu, dengan penurunan terbesar dilaporkan pada Kamis, ketika harga emas anjlok US$21,1 atau 1,2%.
Perak untuk pengiriman Maret turun 1,9 sen atau 0,06%, menjadi ditutup pada US$32,28 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun US$6 atau 0,37%, menjadi ditutup pada US$1.608,5 per ounce.(antara/xinhua/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
