HA LONG, Vietnam-PT Semen Gresik Tbk sore hari ini (18/12) akan menandatangani kesepakatan jual beli saham pabrik semen milik perusahan Vietnam, Thang Long Cement Company.
Corporate Secretary Semen Gresik (SMGR) Agung Wiharto mengatakan penandatanganan tersebut rencananya disaksikan oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan dan berlangsung di Kantor Pusat General Export Import Joint Stock Company (Geleximco) di Hanoi yang merupakan induk perusahaan Thang Long dengan menguasai 100% saham.
“Karena sampai detik ini kami masih terikat non-disclosure agreement, saya belum bisa menyatakan berapa besar saham termasuk nilainya yang akan dibeli. Namun yang pasti melalui closing transaction ini kami akan menjadi pemilik mayoritas di pabrik semen tersebut,” ujarnya di Hanoi, Senin malam (17/12).
Dia mengemukakan hal itu di sela-sela peninjauan pabrik semen Thang Long, di Ha Long yang berjarak kurang lebih 200 kilometer dari Hanoi, Ibu Kota Vietnam bersama sejumlah wartawan dari Jakarta dan Surabaya.
Dirut Semen Gresik Dwi Sutjipto sebelumnya mengisyaratkan pihaknya akan mengambil alih 60% hingga 80% kepemilikan di Thang Long (Naga Terbang).
Adapun perjanjian jual beli bersyarat (Conditional Sale Purchase Agreement/CSPA) untuk mengambil alih mayoritas saham Thang Long telah dilakukan pada bulan lalu.
Menurutnya, Semen Gresik akan menggunakan dana sendiri dalam melakukan transaksi tersebut.Pasalnya, saat ini perseroan yang memiliki kapasitas terpasang pabrik semen sebanyak 26 juta ton per tahun ini memiliki dana yang cukup. "Kami memiliki dana kas sebanyak Rp3 triliun."
Melalui pengambilalihan saham tersebut, tuturnya, akan ada tambahan kapasitas 2,3 juta ton semen untuk Semen Gresik. Adapun produksi dari pabrik yang beroperasi sejak 2008 itu akan diprioritaskan bagi kebutuhan dalam negeri Indonesia.
"Rencananya semen produksi dari Thang Long akan didistribusikan ke Kalimantan."
Dia menambahkan Thang Long merupakan salah satu dari sejumlah pabrik semen yang ada di Vietnam. Saat ini kapasitas seluruh pabrik semen yang ada di negara tersebut tercatat lebih dari 60 juta ton per tahun. (foto: thanglongcement.com.vn/yus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
