JAKARTA--Emiten perkapalan, PT Indo Straits Tbk (PTIS), menetapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar US$10 juta hingga US$15 juta yang akan diperoleh dari fasilitas pinjaman bank.Group Chief Financial Officer Indo Straits, Dwi Prasetya Suseno, mengatakan belanja modal akan digunakan untuk keperluan jasa marine logistic dan marine engineering."Tentunya, dengan kondisi macro economic seperti ini, kita harus selektif. Kita akan membuat atau membeli kapal apabila kita sudah ada permintaan yang pasti atau kontrak dari klien kami," katanya kepada Bisnis, Sabtu (15/12).Secara umum, lanjutnya, harga komoditas global yang terus menurun berdampak langsung terhadap industri perkapalan, karena umumnya industri perkapalan merupakan operasi penunjang yang memberi jasa loading, logistik, dan transportasi.Mengakali dampak negatif tersebut, Indo Straits pada 2013 berencana meningkatkan penetrasi pasar di bidang integrated marine services, khususnya di bidang marine engineering.Selain itu, emiten berkode saham PTIS ini juga menerapkan sistem kontrak jangka panjang untuk sektor logistik, meningkatkan fokus pada penetrasi di bidang minyak bumi dan gas untuk diversifikasi, dan memonitor jadwal prospek proyek yang mengalami penundaan. (10/Bsi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
