JAKARTA: PT ATPK Resources Tbk menargetkan dapat mencetak laba bersih pada 2013, seiring dengan kenaikan volume produksi dan penjualan.
Direktur ATPK Resources Albert J. Bangun mengatakan pada tahun depan perseroan menargetkan volume produksi dan penjualan sekitar 1,5 juta ton per tahun, naik 111,27% dibandingkan dengan proyeksi volume produksi dan penjualan pada tahun ini sekitar 710.000 ton per tahun.
“Tahun ini, kami perkirakan masih akan rugi, karena dampak dari krisis ekonomi global. Namun, pada tahun depan, kami akan meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga kami harap tahun depan kinerja kami tidak lagi merah [mencetak laba]. Kalau untuk pendapatan kami belum bisa kasih gambaran karena sangat tergantung kepada harga,” ujarnya, Jumat (14/12/2012).
Berdasarkan laporan keuangan kuartal III/2012, perseroan mencatatkan rugi bersih Rp11,78 miliar, dengan pendapatan sebesar Rp106,89 miliar.
Pada tahun depan, Albert menambahkan perseroan juga sedang menjajaki kemungkinan kerjasama dengan pihak ketiga untuk menggunakan teknologi yang dapat mengolah batu bara menjadi produk yang bernilai tambah.
“Tahun depan, kami sedang menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk pemanfaatan teknologi yang dapat meningkatkan kualitas dari batu bara berkalori rendah, gasifikasi, dan coal to gas,” jelasnya.
Pada perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode ATPK berada pada level Rp132, menguat 0,76% dibandingkan dengan penutupan sebelumnya dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp120,69 miliar. (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
