Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HERO Belum Bagi Dividen Guna Ekspansi Usaha

JAKARTA--Manajemen PT Hero Supermarket Tbk menyatakan belum ada rencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dalam beberapa tahun ke depan.Emiten berkode HERO itu tercatat belum pernah membagikan dividen sejak pencatatan sahamnya di Bursa Efek

JAKARTA--Manajemen PT Hero Supermarket Tbk menyatakan belum ada rencana untuk membagikan dividen kepada pemegang saham dalam beberapa tahun ke depan.Emiten berkode HERO itu tercatat belum pernah membagikan dividen sejak pencatatan sahamnya di Bursa Efek Indonesia pada 1989.Direktur Hero Supermarket Lai Saye Chuan mengatakan perseroan ke depan masih fokus untuk pengembangan bisnis, sehingga belum ada rencana untuk membagikan dividen dalam beberapa tahun ke depan."Saat ini so much growth potential. Jadi, kami ingin menangkap peluang itu," katanya, Jum'at (14/12/2012).Perseroan, jelasnya, saat ini masih memerlukan dana investasi yang besar untuk ekspansi bisnis terutama ke wilayah luar Jawa seperti Sumatra, Kalimantan, dan Sulawesi."Tahun ini, kami pinjam uang untuk ekspansi, Jadi, rasional kami tidak bayar dividen, karena untuk ekspansi bisnis," tuturnya.Sepanjang 9 bulan tahun ini, Lai menerangkan perseroan telah mengeluarkan dana belanja modal (capital expenditure/capex) Rp600 miliar atau naik dua kali lipat dari belanja modal tahun lalu."It's good indication. Capex tahun depan akan sama," ujarnya.Per 30 September 2012, Hero membukukan penjualan Rp7,83 triliun atau naik 19,3% dari kinerja periode yang sama tahun laluRp6,56 triliun.Laba bersih perseroan tercatat naik 18% menjadi Rp222 miliar dari posisi yang sama tahun lalu Rp188 triliun.Perseroan telah membuka 60 toko baru termasuk lima Giant hypermarket baru selama 9 bulan pertama tahun ini.Perseroan juga sedang membangun IKEA yang pertama kali di Indonesia dan menempati 3,5 hektare lahan di kawasan Alam Sutra Serpong, Tangerang Selatan.Total gerai Hero Supermarket saat ini mencapai 573 gerai dengan rincian 44 gerai Giant hypermarket, 132 gerai Hero dan Giant Supermarket, 252 gerai toko kesehatan dan kecantikan Guardian, dan 145gerai Starmart convenience store. (spr) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper