Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA ASIA: Menanti Keputusan The Fed, Indeks Berayun

SINGAPURA: Indeks bursa Asia pada hari ini, Selasa (11/12/2012) dibuka berayun di antara kenaikan dan penurunan menjelang pertemuan Federal Reserve dan pembahasan anggaran AS.Saham Kansai Electric Power Co anjlok 7,1%, memimpin kejatuhan saham-saham

SINGAPURA: Indeks bursa Asia pada hari ini, Selasa (11/12/2012) dibuka berayun di antara kenaikan dan penurunan menjelang pertemuan Federal Reserve dan pembahasan anggaran AS.Saham Kansai Electric Power Co anjlok 7,1%, memimpin kejatuhan saham-saham di bursa Jepang.

Saham Renesas Electronics Corp naik 6,8% di Tokyo setelah produsen chip asal Jepang itu menyatakan akan menjual setidaknya US$1,8 miliar saham baru untuk pemerintah dan pelanggan sebagai bagian dari rencana bailout.

Adapun, saham BHP Billiton Ltd, perusahaan pertambangan terbesar dunia, naik 1,6% di Sydney setelah harga logam naik.

Indeks MSCI Asia Pacific meluncur kurang dari 0,1% menjadi 126,18 pada pukul 09:31 pagi waktu Tokyo dan menghapus kenaikan kurang dari 0,1%. Perdagangan di pasar di China dan Hong Kong saat ini belum buka.

Indeks naik dalam 3 pekan terakhir di tengah tanda-tanda pemulihan perekonomian AS dan China serta  optimisme resolusi dalam menghindari jurang fiskal.

"Pasar tampaknya terjebak dalam rentang perdagangan hingga berita dari Washington mengenai kemajuan atau kemunduran negosiasi anggaran tersepakati," kata Kepala Riset Pasar Perpetual Investment Matthew Sherwood. 

Indeks Bursa Asia:*Nikkei 225 Jepang -0,19% ke 9.515,73*KOSPI Korea Selatan +0,39% ke 1.965,02*ASX 200 Australia +0,42% ke 4.577,00*NZX 50 Selandia Baru +0,23% ke 3.114,34 (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Budi Prakarsa
Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper