Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANALISIS IHSG: Mengukur dampak stimulus The Fed

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus mengalami koreksi. Kenaikan cukup tinggi yang terjadi pada pekan lalu membuat indeks pada pekan ini memang rawan koreksi.

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) terus mengalami koreksi. Kenaikan cukup tinggi yang terjadi pada pekan lalu membuat indeks pada pekan ini memang rawan koreksi.

Apalagi sentimen negatif dari luar, khususnya Spanyol  dan keraguan investor akan efektivitas QE-3 menjadi katalis pelemahan indeks. Tercatat indeks melemah 0,74% ke level 4.223,89.

Sikap pemerintah Spanyol yang ragu-ragu dalam melakukan pengetatan kembali membuat pelaku pasar ketar-ketir.

Tampaknya Spanyol tidak berniat mendapatkan bantuan dari ECB. Pasalnya untuk mendapatkan dana talangan lagi, dia harus melakukan pengetatan kembali sebagai syarat yang diajukan ECB.

Pelaku pasar juga mulai meragukan efektivitas QE-3 karena jumlahnya yang terlalu kecil. Jika dibandingkan dengan QE-1, The Fed mengucurkan dana US$1,65 triliun dan membuat kenaikan IHSG 140,6%.

Sementara pada QE-2 mengecil menjadi US$600 miliar dan hanya membuat IHSG naik 7,8%. Hal inilah yang mengkhawatirkan pelaku pasar, berapakah dampak QE-3 yang hanya bernilai US$40 miliar terhadap kenaikan indeks. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Indra, Analis Bisnis Indonesia Intelligence Unit

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper