JAKARTA: Emiten perusahaan rokok, PT Bentoel International Investama Tbk (RMBA) mendapatkan pinjaman dari bank sebesar Rp 2 triliun. Demikian disampaikan perseroan dalam keterbukaan informasi pada Bursa Efek Indonesia (BEI), akhir pekan lalu.
Sesuai rencana, pinjaman tersebut akan digunakan perseroan sebagai modal kerja, termasuk membayar obligasinya yaitu Bentoel I tahun 2007 yang akan jatuh tempo November 2012 mendatang. Dana pinjaman tersebut juga akan digunakan perseroan untuk pembiayaan capital expenditure atau belanja modal pada periode 2012 sampai 2013.
Perseroan mencatat penurunan laba mencapai Rp 391,286 miliar atau merosot sekitar 166,39 persen pada Juni lalu. Laba berjalan perseroan 30 Juni 2011 tercatat sebesar Rp 235,148 miliar. Sedangkan pada 30 Juni 2012 mengalami defisit sebesar Rp 156,138 miliar.
Keadaan tersebut disebabkan karena perseroan mencatat penurunan signifikan pada laba usaha, sebesar Rp 518,393 miliar, dari Rp 235,148 miliar pada 30 Juni 2011, menjadi defisit Rp 147,264 miliar pada 30 Juni 2012. Selain itu, Bentoel mencatat penurunan pada nilai sahamnya, dari mencatat keuntungan Rp 32,5 per lembar menjadi defisit Rp 21,6.(api)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
