Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI EURO: Menuju Pelemahan Bulanan Terhadap Dolar

SYDNEY—Nilai tukar euro menuju pelemahan bulanan terhadap dolar di tengah tanda-tanda melambatnya perekonomian karena krisis Eropa. Mata uang 17 negara tersebut melemah terhadap yen sebelum adanya laporan yang menunjukan tingkat pengangguran

SYDNEY—Nilai tukar euro menuju pelemahan bulanan terhadap dolar di tengah tanda-tanda melambatnya perekonomian karena krisis Eropa. Mata uang 17 negara tersebut melemah terhadap yen sebelum adanya laporan yang menunjukan tingkat pengangguran di zona euro naik ke rekor dan turunya data manufaktur. Dolar juga melemah terhadap yen di tengah spekulasi stimulus tambahan dari Federal Reserve. "Selain Jerman, seluruh Eropa sedang berjuang dan krisis masih jauh dari terpecahkan. Euro masih akan turun ke posisi US$1,18," kata Thomas Averill, Managing Director Rochford Capital. Euro diperdagangkan pada level US$1,22 pukul 8.18 waktu Tokyo. Mata uang tersebut menuju penurunan 3,2% bulan ini. Terhadap yen, mata uang bersama tersebut sedikit berubah pada level 95,82 ¥ dari 95,85, atau melemah 5,2% bulan ini. Adapun dolar AS diperdagangkan pada level ¥78,17 dari posisi 78,18 kemarin, ketika turun 0,4%. Greenback turun 2% sejak 29 Juni.Menurut perkiraan median ekonom dalam survei Bloomberg, tingkat pengangguran di zona euro mungkin naik menjadi 11,2% pada Juni dari 11,1% pada Mei. Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi berjanji akan melakukan apa pun untuk melestarikan euro."Euro lebih rendah meskipun semua harapan untuk ECB dan rencana pembelian obligasi," ujar Emma Lawson,  Ahli Strategi Mata Uang National Australia Bank Ltd.(Bloomberg/Sde/api) 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro