Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Laba Fastfood Indonesia kemungkinan turun

JAKARTA: PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba restoran Kentucky Fried Chicken (KFC), memperkirakan penurunan laba bersih selama semester pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Direktur Fast Food Justinus D.

JAKARTA: PT Fastfood Indonesia Tbk, pemegang hak waralaba restoran Kentucky Fried Chicken (KFC), memperkirakan penurunan laba bersih selama semester pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.Direktur Fast Food Justinus D. Juwono mengungkapkan penurunan laba bersih tersebut disebabkan oleh meningkatnya beban operasional perseroan, seperti naiknya upah minimum pekerja, biaya listrik dan gas, serta utilitas produksi.Selama semester pertama tahun lalu, Fastfood Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp99,94 miliar, tumbuh 37,03% dibandingkan dengan pencapaian periode yang sama pada 2010, yakni Rp72,94 miliar.“Kami perkirakan laba agak sedikit turun dibandingkan semester pertama tahun lalu, tetapi saat ini belum ada angka pastinya karena masih dihitung oleh tim audit,” ujarnya hari ini (23/7).Meskipun memproyeksikan penurunan laba bersih, Justinus memperkirakan pendapatan perseroan tetap mengalami pertumbuhan sekitar 14,5% pada semester pertama tahun ini menjadi Rp1,76 triliun dari Rp1,54 triliun pada periode yang sama tahun lalu.Menurut dia, kenaikan pendapatan tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan harga jual produk milik perseroan, naiknya permintaan dari konsumen, dan juga penambahan gerai baru di beberapa lokasi.Dia menjelaskan hingga Juni 2012, pihaknya telah meluncurkan enam gerai baru. Dengan demikian, lanjutnya hingga saat ini perseroan telah memiliki sekitar 430 gerai KFC yang telah beroperasi.Perseroan akan mengutamakan pembangunan gerai dengan konsep free standing atau gerai tersendiri yang tidak menyatu dengan pusat perbelanjaan.“Target kami pada tahun ini adalah membangun 30 gerai baru, jadi pada semester II nanti kami akan buka sekitar 24 gerai lagi,” paparnya. (Faa) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper