Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA AS: Tertolong The Fed, S&P 500 hanya turun 0,1%

NEW YORK: Setelah terus melandai nyaris sejak awal perdagangan, indeks Standard & Poor’s 500 akhirnya berhasil naik pada jam perdagangan terakhir, meski tak sanggup untuk rebound.

NEW YORK: Setelah terus melandai nyaris sejak awal perdagangan, indeks Standard & Poor’s 500 akhirnya berhasil naik pada jam perdagangan terakhir, meski tak sanggup untuk rebound.

 

Dewa penolong yang membuat investor berbondong-bondng mengambi posisi beli itu adalah indikasi dari The Federal Reserve yang menunjukkan kian dekatnya aksi stimulus tambahan.

 

Saham Bank of America Corp. dan JPMorgan Chase & Co. naik lebidh ari 1%, Exxon Mobil Corp. naik 1,5% setelah minyak rebound dari harga terendahnya sepekan.

 

Sayang, saham DuPont Co. dan Google Inc. jatuh sekitar 1,1% setelah muncul estimasi tentang kinerja kuartal keduanya yang dibawah target.

 

Indeks S&P 500 turun kurang dari 0,1% ke 1.341,45, setelah sepanjang hari tenggelam 0,6%, pada penutupan hari ini, pukul 4 sore waktu New York atau subuh waktu Jakarta (12/07).

 

Dengan penutupan itu, indeks acuan global tersebut praktis kembali tergerus dalam 5 hari perdagangan terakhir dengan loss total 2,4%, di tengah kinerja korporasinya yang memburuk.

 

Indeks Dow Jones Industrial Average juga turun 48,59 poin atau 0,4% ke 12.604,53. Hanya 6 miliar saham berpindah tangan sepanjang perdagangan, 9,5% di bawah rata-rata 3 bulan.

 

“Anda tidak melihat komitmen apapun, baik itu searah atau dua arah dari The Fed pad amenit-menit terakhir sebelum penutupan,” kata Robert Pavlik, kepala analis pasar Banyan Partners di New York, yang mengelola dana US$1,4 miliar.

 

“Anda harus mengambil pendekatan yang hati-hati dengan situasi pasar hari ini, terutama dalam mengantisipasi musim laporan keuangan.” (Bloomberg/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper