Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

NILAI IDR: Rupiah diprediksi terdorong data tenaga kerja AS

JAKARTA: Kurs rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di London, Jumat (6/7) diprediksi menguat terbatas seiring dengan rilis data tenaga kerja AS.Peluang penguatan terbatas pada rupiah akibat kemungkinan akan terjadinya aksi profit taking pada

JAKARTA: Kurs rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di London, Jumat (6/7) diprediksi menguat terbatas seiring dengan rilis data tenaga kerja AS.Peluang penguatan terbatas pada rupiah akibat kemungkinan akan terjadinya aksi profit taking pada dolar AS, setelah European Central Bank (ECB) tidak memberikan kejutan tambahan terhadap market.  Adanya efek dari pemangkasan suku bunga ECB sebesar 25 basis poin ke 0,75% ini hanya sesaat jadi tekanan bagi rupiah dan dolar AS cenderung bergerak stabil.Sementara itu,  setelah ECB, fokus pasar selanjutnya adalah pasar tenaga kerja AS akhir pekan ini yakni nonfarm payroll dan tingkat pengangguran. Nonfarm payroll untuk Juni 2012 sudah diprediksi masih buruk yakni hanya naik jadi 92 ribu dibandingkan sebelumnya 69 ribu.Angka tersebut, jauh di bawah rata-rata normal sebelum krisis di posisi 200 ribu. Kondisi ini berpotensi memperlemah dolar AS. Buruknya data pada pasar tenaga kerja AS masih memberikan tekanan bagi dolar AS. Sementara itu, tingkat pengangguran AS sendiri diprediksi bertahan di level 8,2%, sebuah level yang cukup tinggi.Sebagai informasi, kurs rupiah terhadap dolar AS pada kontrak harga emas di london, Kamis (5/7) ditutup melemah 25 poin (0,26%) ke posisi 9.387-9.397 per dolar AS. (api)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper