JAKARTA: Harga emas di perdagangan Senin (2/7) menurun seiring dengan euforia atas rencana Eropa untuk memperbaiki sektor perbankan mereka dan disaat yang sama banyak investor yang akhirnya mengurangi posisi beli mereka dengan memangkasnya.Harga emas untuk kontrak pengiriman bulan Agustus mengalami penurunan sebesar US$3,8, atau 0,2%, ke harga US$1.600,5 per ons di bursa Comex – New York Stock Exchange. Sempat jatuh hingga ke US$1.587,40 per ons. Paska hasil perdagangan yang menguat di hari Jumat kemarin, transaksi hari ini masih berlaku choopy dengan kecenderungan konsolidasi.Hingga akhir pekan kemarin, Emas mampu naik US$53,8, atau 3,5%, ke harga US$1.604,2 per ons. investor bergembira dengan rencana menstabilisasi sektor perbankan Eropa. Disisi lain, bagaimanapun juga, harga tertekan menurun seiring dengan tidak banyaknya aliran dana dari perdagangan yang terjadi, para investor justru banyak yang mengurangi posisi mereka atas keraguan bahwa harga emas masih berpeluang banyak dalam kenaikannya.Indikasi kenaikan semu ini terlihat di Jumat kemarin, dimana kenaikan harga emas yang terjadi adalah hasil aksi spekulasi para inveto keuangan saat ini. Oleh sebab itu, sebagian investor telah mengurangi menahan posisi beli. Harga emas turun 17% sementara harga Perak turun 60% in terendah sejak September 2007.Dalam jangka pendek, Emas masih akan melirik Dolar dan saham dalam pergerakan harganya. Kekecewaan data ekonomi AS dan Cina akan menjadi alasan tertekannya harga kini.(api)
BACA JUGA:
- HARGA EMAS: Antam Naikkan Harga Jual Rp7.000 & Buyback Rp9.000
- REKOMENDASI SEKURITAS: 14 saham layak dicermati
- BISNIS INDONESIA HARI INI: IHSG Keok di Bursa Asia
- PULP & KERTAS: Produsen Ancam Relokasi ke China & Brazil
- EURO 2012:Hasil Akhir, Spanyol Juara dengan Rekor Gol dan Sejarah Baru
- EURO 2012: SPANYOL VS ITALIA, antiklimaks Italia, Spanyol juara Piala Eropa 2012
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel