JAKARTA: Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) PT Indah Kiat Pulp&Paper Tbk memutuskan tidak membagikan dividen pada tahun ini.Direktur Indah Kiat Pulp&Paper Suhendra Wiriadinata mengatakan keputusan tersebut diambil mengingat kondisi perseroan yang masih mengalami kerugian pada tahun-tahun sebelumnya."Pada 2011, laba bersih kami tercatat US$16,05 juta. Namun karena perseroan masih mengalami kerugian pada tahun-tahun sebelumnya, maka RUPST menyetujui tidak membagikan dividen final untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2011," ujarnya hari ini, Selasa 12 Juni 2012.Selain menyepakati tidak adanya pembagian dividen, RUPST juga menyetujui pengunduran diri Baharudin sebagai Direktur Perseroan.Berdasarkan data perseroan, sepanjang tahun lalu laba bersih Indah Kiat naik 23% menjadi US$16 juta dari US$13 juta. Kenaikan itu terjadi seiring dengan kenaikan penjualan bersih sebesar 2% menjadi US$2,56 miliar dari US$2,51 miliar.Adapun per kuartal I/2012, anak usaha Grup Sinarmas itu mencatatkan laba bersih US$5,25 juta dari sebelumnya rugi bersih US$11,79 juta. Sementara itu penjualan bersih turun 4% menjadi US$616,8 juta dari US$644,1 juta.Pada perdagangan siang ini, harga saham emiten berkode INKP berada pada level Rp1.010 melemah 2,88% dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp5,53 triliun. (faa)
ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
- Indonesia To Build An Oil Refinery Worth IDR90 Trillion
- SUDONO SALIM To Be Rested In Peace In Singapore
- BISNIS INDONESIA HARI INI: Airline Bisa Rugi US$3 Miliar
- HEADLINE HARI INI: Ekonomi Stabil, BI Rate Masih Mantap Di 5,76%
- REKOMENDASI SAHAM: Cermati MEDC, INDF, ANTM, BSDE
- SOCIAL MEDIA: Facebook Meluncurkan Application Center
- PREDIKSI BURSA: IHSG Berpotensi Menguat Terbatas
- EURO 2012: Hasil Dan Prediksi Pertandingan
KATEGORI ARTIKEL LAINNYA:
- MARKET & FINANCE, EKONOMI, BISNIS & INVESTASI, KONSUMER, ENGLISH NEWS, DATA BISNIS, SPORT - SEPAKBOLA, ENTERTAINMENT, POLITIK, INTERNATIONAL NEWS, BISNIS INDONESIA EDISI DIGITAL, INDEKS BERITA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel