Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

SINGAPURA:Harga emas kembali menguat di tengah spekulasi bahwa pemerintah China dan AS akan mengambil langkah untuk menggenjot perekonomian. 
 
Harga emas untuk pengiriman segera naik 0,3% menjadi US$1.623,68 per ounce dan berada pada posisi US$1.622,78 pukul 9.56 di Singapura. 
 
Data statistik Hong Kong menyebutkan China diprediksi akan menyalip India sebagai pasar bullion terbesar di dunia. Pasalnya, Negeri Tirai Bambu tersebut telah mengimpor 103,6 ton dari Hong Kong pada bulan April, melonjak 65% dari Maret.
 
Data indeks manajer pembelian non-manufaktur China pada  Mei turun dari bulan sebelumnya. Sementara itu,  pesanan dari industri di AS secara tak terduga juga turun untuk bulan kedua pada April.
 
"Harga emas mungkin didukung oleh selera China yang berkembang untuk bullion," tulis James Steel, analis HSBC Securities Inc, seperti dilaporkan Bloomberg. 
 
Harga emas untuk pengiriman Agustus naik sebesar 0,7% menjadi US$1.624,80 per ounce di Comex di New York.  Disisi lain, harga perak di pasar spot naik sebanyak 0,8% menjadi US$28,4738 per ounce, sebelum diperdagangkan pada level US$28,4175. 
(sut)
 
 
 
 
 
 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Bloomberg / Sekti Dewi Mayestika

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper