Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPANSI LIPPO: Buka Siloam Hospitals Manado US$40 juta

JAKARTA: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali menambah jaringan rumah sakitnya melalui peluncuran Siloam Hospitals di Manado, Sulawesi Utara pada akhir pekan lalu dengan nilai investasi sebesar US$40 juta atau setara Rp381 miliar.

JAKARTA: PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) kembali menambah jaringan rumah sakitnya melalui peluncuran Siloam Hospitals di Manado, Sulawesi Utara pada akhir pekan lalu dengan nilai investasi sebesar US$40 juta atau setara Rp381 miliar.

 

Presiden Direktur Lippo Group Theo L. Sambuaga menjelaskan rumah sakit tersebut memiliki kapasitas 290 tempat tidur dan akan memberikan layanan kesehatan bertaraf internasional bagi masyarakat di wilayah Manado dan sekitarnya.

 

“Dengan pesatnya peningkatan  kebutuhan akan layanan kesehatan yang berkualitas, Siloam berambisi untuk memimpin dan menciptakan aksesibilitas atas kebutuhan layanan kesehatan yang berkualitas internasional,” tuturnya dalam siaran pers akhir pekan lalu.

 

Terletak di sentra bisnis kota Manado, Theo mengungkapkan rumah sakit ini dapat diakses dengan mudah oleh transportasi umum dan akan menjadi tujuan bagi para karyawan-karyawan perusahaan, maupun para turis yang ada di wilayah tersebut.

 

Dia mengatakan total penduduk di Manado yang membutuhkan layanan kesehatan berjumlah 1 juta jiwa. Dia berharap Siloam dapat memberikan kontribusinya kepada masyarakan Manado melalui layanan kesehatan yang ditawarkan.

 

Dia memaparkan Siloam Manado akan didukung oleh 70 dokter spesialis dan lebih dari 300 tenaga medis profesional untuk memberikan layanan kesehatan yang komprehensif bagi pasien rawat inap dan rawat jalan.

 

“Dengan dokter spesialis, staf medis yang terlatih, dan peralatan modern, Siloam Hospitals Manado memiliki posisi penting dan didesain untuk menjadi feeder hospital di wilayah Indonesia Timur,” paparnya.

 

Grup Siloam Hospitals merupakan anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya oleh Lippo Karawaci dan merupakan salah satu kelompok rumah sakit swasta terbesar di Indonesia dengan jaringan delapan rumah sakit umum dan spesialis.

 

Selama 2011, Lippo Karawaci mencetak laba bersih sebesar Rp708,28 miliar atau naik 34,82% dari pencapaian pada 2010 sebesar Rp525,34 miliar. Penjualan perseroan juga tumbuh 34,05% menjadi Rp4,19 triliun dari Rp3,12 triliun pada 2010.

 

Direktur Utama Lippo Karawaci Ketut Budi Wijaya sebelumnya mengatakan positifnya kinerja perseroan selama tahun lalu didorong oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia, penjualan produk hunian yang tinggi, dan naiknya kontribusi divisi rumah sakit.

 

“Divisi healthcare terus tumbuh dan berkembang secara nasional. Enam rumah sakit dijadwalkan akan dibuka tahun ini, sebagai tambahan dari tujuh Siloam Hospitals yang telah beroperasi,” ujarnya seperti dikutip dalam siaran pers kemarin.

 

Ketut menjelaskan divisi rumah sakit mengalami pertumbuhan pendapatan sebesar 22% pada tahun lalu menjadi Rp1,26 triliun. Dia optimistis dengan iklim ekonomi Indonesia yang stabil, bisnis rumah sakit akan terus berkembang. (Bsi)

 

 

BACA JUGA:

* PREDIKSI INDEKS: Ini dia faktor-faktor yang perlu dicermati

* REKOMENDASI SAHAM: Ada apa dengan saham tambang?

* PIALA EROPA: Kenapa Portugal keok melawan Turki?

* INDONESIAN IDOL 2012: IniLAH alasan kenapa Sean layak diselamatkan

* RIBUT WAIDI: Legenda PSIS Semarang & pahlawan Sea Games 1987 itu berpulang

* KINERJA INDUSTRI ELEKTRONIK: Setelah Maret naik, penjualan April turun lagi

* APARTEMEN SUDIRMAN SUITES: Mau tau berapa harga kamar termurahnya?

* MONOPOLI GULA: Nah lo Wilmar kena denda Rp25 miliar!

* SIHIR MESSI: Sihir Lionel Messi yang absen di Piala Dunia bersama Argentina telah kembali

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper