Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KRISIS YUNANI: Harga komoditas tembaga merangkak naik

LONDON: Harga tembaga terdongkrak jajak pendapat yang kian menguatkan dukungan partai politik Yunani terhadap rencana bailout yang mengurangi kekhawatiran krisis utang di wilayah euro itu.Dukungan penyelamatan Yunani oleh Uni Eropa berada pada posisi

LONDON: Harga tembaga terdongkrak jajak pendapat yang kian menguatkan dukungan partai politik Yunani terhadap rencana bailout yang mengurangi kekhawatiran krisis utang di wilayah euro itu.Dukungan penyelamatan Yunani oleh Uni Eropa berada pada posisi pertama dalam semua jajak pendapat yang dilakukan 26 Mei sebagai sumbu kampanye menjelang pemilihan umum bulan depan. Euro menguat untuk sesi pertama dalam lima hari terhadap dolar AS hari ini, membuat harga logam di greenback lebih murah bagi pengguna mata uang tunggal Eropa."Sentuhan optimisme telah merayap ke pasar," RBC Capital Markets Ltd mengatakannya dalam sebuah catatan. Tembaga mendapatkan manfaat dari posisi sangat oversold.Untuk pengiriman 3 bulan, harga tembaga menetap 0,6% lebih tinggi dari US$7,685 per metrik ton di London Metal Exchange. Harga sedang turun 8,5% bulan ini, di jalur untuk penurunan terbesar sejak September. Tembaga untuk pengiriman Juli naik 0,6% menjadi US$3,4685 per pon di Comex New York, yang tengah ditutup hair ini untuk liburan Memorial Day.Persediaan tembaga dipantau oleh LME jatuh untuk sesi ketiga untuk 223.050 ton. Stok telah jatuh 40%  tahun ini dan menyusut untuk bulan kedelapan berturut-turut."Kami terus melihat pasar yang ketat untuk tembaga dan pandangan jangka panjang positif," kata Neil Hamilton, Ketua OZ Minerals Ltd., pada pertemuan tahunan produsen yang berbasis di Melbourne itu. "Pasokan tembaga global tampaknya akan terus tetap di bawah tekanan." (Bloomberg/arh)

 

 

BACA JUGA:

Skandal seks DPR mulai terkuak

Kekhawatiran data China pukul saham pertambangan

Hasil F1 Monaco, Webber juaranya

Rossi masuk Honda gantikan Stoner?

Nilai tukar rupiah, gimana hari ini?

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper