Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pasokan Thailand merosot, HARGA KARET terus naik

BANGKOK: Karet naik untuk hari kedua di tengah kekhawatiran merosotnya pasokan dari Thailand, eksportir terbesar.Kontrak untuk pengiriman Oktober naik 1,8% menjadi ¥271,8 per kilogram atau US$3.422 per ton sebelum diperdagangkan pada level ¥270,3

BANGKOK: Karet naik untuk hari kedua di tengah kekhawatiran merosotnya pasokan dari Thailand, eksportir terbesar.Kontrak untuk pengiriman Oktober naik 1,8% menjadi ¥271,8 per kilogram atau US$3.422 per ton sebelum diperdagangkan pada level ¥270,3 pukul 12.33 di Tokyo Commodity Exchange.Prapas Euanontat, Ketua Asosiasi Karet Thailand, mengatakan eksportir karet negara tersebut akan terus membeli dari bursa luar negeri sampai harga lokal naik menjadi 120 baht atau setara dengan US$ 3,79 per kilogram, harga yang diharapkan pemerintah."Rencana pembelian karet Thailand masih mendukung pasar. Hujan lebat dan badai di Thailand selatan juga mengangkat kekhawatiran pasokan," kata Chaiwat Muenmee, analis DS Futures Co seperti dikutip dari Bloomberg.Lembaga Penelitian Karet Thailand  menyebutkan hujan yang akan mengguyur 60% hingga 70% dari provinsi selatan negara itu, daerah produksi utama, diperkiarakan akan mengganggu penyadapan. Menurut lembaga tersebut, harga karet Thailand secara bebas on-board tetap tidak berubah pada 116,05 baht per  kilogram pada 25 Mei.Kontrak untuk pengiriman September di Shanghai Futures Exchange naik 0,4% menjadi 24.360 yuan atau setara dengan US$$3.841 per ton. (bloomberg/sde/ra)

 

SITE MAP:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper