Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK mengalami masa penurunan terpanjang sejak Agustus

MELBOURNE: Harga minyak turun untuk pekan keempat di New York dan menjadi masa penurunan harga terpanjang sejak Agustus 2012, menyusul melemahnya perekonomian global.Indeks berjangka sedikit berubah setelah naik 0,9% kemarin. Harga minyak kemungkinan

MELBOURNE: Harga minyak turun untuk pekan keempat di New York dan menjadi masa penurunan harga terpanjang sejak Agustus 2012, menyusul melemahnya perekonomian global.Indeks berjangka sedikit berubah setelah naik 0,9% kemarin. Harga minyak kemungkinan turun pekan depan, seiring dengan pelambatan ekonomi dan kenaikan pasokan AS.Harga minyakkemarin rebound dari level terendah dalam 7 bulan terakhir setelah produsen minyak mentah terbesar kedua di OPEC, yaitu Iran dan pasukan dunia gagal bernegosiasi mengenai program nuklir Iran.Harga minyak untuk pengiriman Juli berada pada level US$90,68 per barel, naik 2 sen, pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange  pada pukul 09.41 pagi waktu Sydney.Kontrak itu kemarin naik 0,9% menjadi US$90,66, level tertinggi sejak 22 Mei. Harga turun 0,9% pada pekan ini dan 8,3% lebih rendah pada tahun ini.Harga minyak brent untuk Juli naik 99 sen menjadi US$106,55 per barel di ICE Futures Europe Exchange, London. Harga minyak acuan kontrak premium di Eropa West Texas Intermediate ditutup pada level US$15,89. (Bloomberg/spr)

 

 

BACA JUGA:

REKOMENDASI SAHAM: Tiga Pialang 'Jagokan' PTBA, HRUM, AALI

HARGA EMAS: Akhirnya Naik, Tapi Masih Di US$1.500-An

PM Monti Tepis Keluarnya Yunani Dari Euro, Bursa AS Naik

Iran Mbulet Soal Nuklir, Minyak Kembali Ke Atas US$90

Kinerja Emiten Membaik, Stoxx Europe 600 Rebound

 

READ ALSO:

PERTAMINA Cooperates With Foreign Oil And Gas Companies

MARKET MOVING: Indonesian Export Continues To Weaken

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Kahfi
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper