Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MARKET CLOSING: Transaksi akhir pekan memprihatinkan

JAKARTA: Transaksi saham di lantai bursa pada penutupan akhir pekan kembali memerah yang ditandai oleh turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 2%.Menutup perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup jatuh 82,365 poin (2,07%) ke level 3.902,508.

JAKARTA: Transaksi saham di lantai bursa pada penutupan akhir pekan kembali memerah yang ditandai oleh turunnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) lebih dari 2%.Menutup perdagangan akhir pekan, IHSG ditutup jatuh 82,365 poin (2,07%) ke level 3.902,508. Sementara itu, Indeks LQ45 anjlok 16,227 poin (2,41%) ke level 657,876.Tanda-tanda bursa akan jatuh hari ini sudah terlihat sejak awal transaksi di pagi hari. Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG anjlok 92,236 poin (2,32%) ke level 3.892,637 akibat aksi jual investor asing.Investor asing panik dan banyak melepas saham akibat situasi global yang belum kondusif. Transaksi investor asing tercatat melakukan penjualan bersih senilai Rp 971,803 miliar di seluruh pasar.Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi mencapai 116.659 kali pada volume 14,212 juta lot saham senilai Rp 4,876 triliun. Sebanyak 45 saham naik, sisanya 243 saham turun, dan 59 saham stagnan.Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Multi Bintang (MLBI) naik Rp 10.000 ke Rp 660.000, Sucaco (SCCO) naik Rp 925 ke Rp 4.675, Goodyear (GDYR) naik Rp 600 ke Rp 12.500, dan Dian Swastatika (DSSA) naik Rp 500 ke Rp 13.800.Sementara itu, saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Tembaga Mulia (TBMS) turun Rp 2.150 ke Rp 8.650, Astra Internasioanl (ASII) turun Rp 1.900 ke Rp 65.850, United Tractor (UNTR) turun Rp 1.350 ke Rp 23.900, dan Indocement (INTP) turun Rp 850 ke Rp 17.200.Pada transaksi sesi pertama, IHSG turun dalam jumlah besar 92,23 poin atau 2,31% ke 3.892,63 pada tenggat istirahat siang.Posisi indeks menunjukkan indeks kembali terkoreksi setelah kemarin sempat berbalik menguat (rebound) di tengah rangkaian koreksi beruntun sebelumnya akibat sentimen negatif pasar modal global.Seluruh sembilan sektor saham utama yang tercatat di papan perdagangan PT Bursa Efek Indonesia masih mengalami koreksi. (LN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Lahyanto Nadie

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper