Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PASAR VALASDolar AS dikeroyok yen, dolar Singapura & Taiwan

 

 

 

JAKARTA: Respek pasar valas beralih ke dolar AS setelah melihat terpuruknya euro, sehingga dolar AS menguat di Asia. Namun, mata uang Negeri Paman Sam itu terpuruk di Jepang, Singapura, dan Taiwan.

 

Indeks valas Bloomberg pukul 8:03 hingga 8:04 WIB menunjukkan, ketiga mata uang   negara kiblat perekonomian Asia itu justru menguat terhadap dolar AS.

 

Yen menguat tipis 0,01%  di level 79,47, dolar Singapura menguat 0,1% ke level  1,2764, sedangkan dolar Taiwan menguat  tipis  0,01% ke level 29,569.

 

Adapun rupiah pada pukul 7:59 melemah 0,85% di level Rp9.390/US$1. (sut)

 

 

 

Kurs Dolar AS terhadap mata uang Asia Kamis 24 Mei 2012

Valas

Kurs

Perubahan

WIB

Dolar Australia

0,9756

+0,10%

8:03:50

Dolar S. Baru

0,7518

+0,24%

8:04:43

Yen

79,47

-0,01%

8:03:50

Dolar Hong Kong

7,7649

0,00%

8:04:04

Dolar Singapura

1,2764

-0,10%

8:04:35

Dolar Taiwan

29,569

-0,01%

8:03:43

Won

1.175,95

+0,05%

8:04:15

Peso

43,58

+0,11%

8:04:12

Rupiah

9.390,0

+0,85%

7:59:45

Rupee

56,195

+0,02%

8:00:37

Yuan

6.3358

+0,09%

8:01:50

Ringgit

3,15

+0,10%

8:04:15

Baht

31,54

+0,03%

8:03:58

 

 

 

 

BACA JUGA:

 > KURS VALAS: Ada Spekulasi Rencana Baru, Euro Terbenam Ke Level Terendah 22 Bulan

 >  WALL STREET: Ada Optimisme Baru, S&P 500 +0,2%, Tapi Dow Jones Masih -0,1%

 > HARGA MINYAK: Stok AS Tertinggi Dalam 22 Tahun, Minyak Longsor Ke Bawah US$90!

 

READ ALSO:

 > MARKET MOVING: Toll Road Operators’ Profits Up 21%

 > BANK MANDIRI Keeps Indonesia's Growth Economic Projections

 > Dirgantara Indonesia To Produce Aircraft Tail For Sukhoi

Berita Paling Banyak Diakses Pembaca

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Sutarno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper