JAKARTA: Tiga perusahaan sekuritas merekomendasikan saham-saham pilihan dan kecenderungan indeks pada perdagangan hari ini, Kamis, 24 Mei 2012. Inilah rekomendasi tersebut:e-Trading SecuritiesPada perdagangan hari ini, IHSG diperkirakan bergerak sideways dengan kecenderungan melemah dan bergerak di kisaran 3.908-4.021 dengan saham-saham yang dapat diperhatikan, a.l. SMGR, PGAS, dan BBRI.Secara teknikal, indeks mengalami tekanan jual dengan support terdekatnya berada di 3.951 dan support berikutnya di 3.908.Indikator stochastic terlihat menahan IHSG untuk turun lebih dalam dari level 3.908 dan cenderung bergerak naik.Sementara itu, support weekly IHSG berada di level 3.838 yang akan menentukan trend IHSG berikutnya apakah akan ke posisi all time high atau justru jatuh semakin dalam.Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup turun 39 poin (-0,98%) ke level 3.981,57 dengan jumlah transaksi sebanyak 5,64 juta lot atau setara Rp4,41 triliun.Asing tercatat melakukan net sell di pasar regular sebesar Rp155,37 miliar dengan saham yang paling banyak dijual, a.l. HRUM, UNTR, ASII, TLKM dan ENRG.Sinarmas SekuritasSaham-saham yang dapat diperhatikan untuk day trading, a.l. INTP, SMGR, PGAS, dan KLBF.Secara teknikal, IHSG pada perdagangan Kamis, 24 Mei 2012 berpotensi melanjutkan pelemahan pada kisaran 3.930-4.010.Ketidakpastian terhadap keanggotaan Yunani sebagai bagian dari uni Eropa hingga pembentukan pemerintahan di Yunani serta antisipasi terhadap pertemuan petinggi uni Eropa yang kembali akan membahas penanganan krisis utang di Eropa dapat memberikan sentimen terhadap indeks.Panin SekuritasPergerakan indeks sangat dipengaruhi oleh sentimen eksternal dan IHSG diproyeksikan bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.Indeks akan bergerak pada kisaran support-resistance 3.950-4.010.Kemarin, IHSG gagal melanjutkan kenaikan besar yang terjadi sehari sebelumnya.Melemahnya indeks dipengaruhi oleh langkah Fitch menurunkan rating Jepang, disamping juga kekhawatiran keluarnya Yunani dari Uni Eropa.Sentimen positif dari rencana stimulus China juga gagal mengangkat bursa regional. Investor juga akan menanti hasil dari pertemuan pemimpin negara Eropa di Brussel untuk membahas penyelesaian krisis. (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
