MILLENIUM PHARMACON incar petumbuhan penjualan 14%

News Editor - Bisnis.com

Rabu, 23 Mei 2012 | 13:39

JAKARTA: PT Millennium Pharmacon International Tbk (MPI) tahun ini menargetkan peningkatan penjualan 14% dibanding perolehan tahun sebelumnya.Untuk itu, MPI telah menerapkan berbagai strategi termasuk penambahan jalur distribusi ke wilayah timur Indonesia, peningkatan infrastruktur, penambahan principle (produsen obat) dan produk.Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang berlangsung Rabu 23 Mei 2012, MPI membukukan penjualan bersih sebesar Rp973 miliar pada 2011 lalu.Angka ini meningkat 16,28% dari tahun sebelumnya yang hanya mencatat penjualan Rp836,96 miliar. Laba kotor MPI juga mengalami penaikan sebanyak Rp6,98 miliar atau 8,71% yaitu dari Rp80,23 miliar pada 2010 menjadi Rp87,22 miliar pada tahun ini.Direktur Utama MPI Ishak bin Sulaiman mengatakan tahun ini menjadi periode perbaikan karena program jangka pendek dan panjang yang telah dilakukan berdampak baik pada kinerja perseroan, terbukti pada periode Febuari sampai Juli 2011, MPI berhasil masuk dalam Index Saham Pefindo25, yang merupakan daftar 25 perusahaan publik terbaik kategori perusahaan skala kecil dan menengah di Bursa Efek Indonesia."Kita juga berencana untuk mengubah strategi distribusi. Kepada produsen, juga akan ada value added service berupa pemasaran produk bagi produsen yang tidak melakukan pemasaran pada produknya," tambah Ishak.Sementara itu, Mohamed Iqbal Abdul Rahman, Chief Operating Officer Pharmaniaga Berhard, selaku holding MPI, mengatakan pihaknya akan melakukan ekspansi bisnis ke negara-negara timur tengah pada tahun ini. "Kita sudah cukup dikenal di negara-negara asia tenggara. Ekspansi ke negara timur tengah dilakukan karena ada permintaan yang tinggi di area tersebut," lanjutnya.Pada RUPST kali ini, MPI juga mengadakan pergantian dua komisaris yaitu Dato Farshila binti Emran dan Faizatul Akmar binti Abu Bakar digantikan oleh Norai'ni binti Mohamed Ali dan Mohamed Iqbal bin Abdul Rahman. Pada kuartal pertama 2012, MPI telah membukukan laba sebesar Rp2,5 miliar. (10/arh)