Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA EMAS: 3 Anggota The Fed tolak stimulus, emas longsor lagi ke US$1.653,10

CHICAGO: Harga emas kembali turun setelah tiga anggota sidang Federal Reserves menampik harapan adanya stimulus ekonomi baru yang dibarengi anjloknya permintaan di India.

CHICAGO: Harga emas kembali turun setelah tiga anggota sidang Federal Reserves menampik harapan adanya stimulus ekonomi baru yang dibarengi anjloknya permintaan di India.

 

Tiga anggota itu adalah pimpinan The Fed San Francisco-California, Richmond-Philadelphia, dan Atlanta. Sidang Federal Reserves beranggotakan pimpinan The Fed di negara bagian AS.

 

Sementara itu, volume impor emas India, negara importir emas terbesar ini, turun menjadi hanya 30-35 metrik ton pada April 2012 dari posisi April tahun lalu 90 metrik ton.

 

“Jelas sekali pasar khawatir,” kata Frank McGhee, kepala diler Integrated Brokerage Services LLC di Chicago. “Permintaan emas fisik juga sangat lemah.”

 

Harga emas pengiriman Juni turun 0,5% ke US$1.654 per ounce pada pukul 1:41 pm di New York atau subuh tadi, Kamis 3 Mei waktu Jakarta.

 

Pagi ini, penurunan tersebut kembali berlanjut. Harga emas kembali melandai -0,05% ke US$1.653,10 per ounce.

 

Itu merupakan penurunan terbesar sejak 23 April23. Sepanjang tiga bulan terakhir, harga emas terus menurun, masa penurunan terpanjang sejak 2001.

 

Hharga perak Juli ambruk 0,9% ke US$30,645 per ounce, paladium Juni -1,7% ke US$669,45 per ounce, dan Platinum untuk Juli -0,5% ke US$1.564,40 per ounce. (Bloomberg/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper