Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

 

JAKARTA: PT Vale Indonesia Tbk terus menggenjot kapasitas produksi hingga akhir 2012 seiring rendahnya realisasi produksi selama kuartal I/2012 yakni 17,27% dari target akhir tahun ini.

 

 

Wakil Direktur Utama Vale Indonesia Bernardus Irmanto mengatakan tetap mematok target volume produksi 72.000 ton pada tahun ini, meskipun selama tiga bulan pertama 2012 volume produksi baru 12.431 ton.

 

 

Dia mengatakan perseroan akan memaksimalkan kapasitas produksi serta meningkatkan perawatan peralatan yang ada.

 

 

“Kalau target tidak ada revisi, meskipun memang pada kuartal pertama ini hasilnya masih rendah. Kami akan memaksimalkan kapasitas yang ada, maintenance lebih pendek, jadi shutdown [mesin] diminimalkan. Harus bisa 110% dari yang ada saat ini. Menantang, tapi kami yakin tetap tercapai,” ujarnya hari ini, Kamis 03 Mei 2012.

 

 

Dia menjelaskan rendahnya realisasi produksi per Maret 2012 disebabkan adanya pembangunan kembali tanur listrik 2 dan perbaikan pada tanur listri 1 sejak akhir tahun lalu. Namun, lanjut dia, perbaikan tersebut telah selesai dan mulai kembali beroperasi pada awal kuartal II/2012.

 

 

Rendahnya volume produksi berdampak pada penurunan kinerja usaha perseroan. Selama kuartal I/2012, laba bersih perusahaan yang dipimpin oleh Nico Kanter itu anjlok 96,58% menjadi US$3,38 juta dari periode yang sama pada tahun sebelumnya US$111,86 juta. Hal ini terjadi seiring dengan penurunan pendapatan perseroan sebesar 38,91% menjadi US$196,96 juta dari US$322,4 juta.

 

 

Pada perdagangan hari ini, harga saham emiten berkode INCO ditutup melemah 0,81% atau turun Rp25 ke level Rp3.050 dan menjadikannya berkapitalisasi pasar sebesar Rp30,31 triliun.(msb)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Teguh Purwanto
Sumber : Gita A. Cakti

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper