Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Spekulasi tekan minyak ke US$104,78

SINGAPURA: Harga minyak turun dari penutupan tertinggi dalam hampir 4 minggu karena investor berspekulasi bahwa kenaikan terakhir mungkin tidak berkelanjutan.

SINGAPURA: Harga minyak turun dari penutupan tertinggi dalam hampir 4 minggu karena investor berspekulasi bahwa kenaikan terakhir mungkin tidak berkelanjutan.

 

Harga turun 0,3% setelah naik 1,8% minggu lalu. Kenaikan minyak dihentikan setelah gagal mengungguli moving average 50-hari, tingkat resistensi teknis di mana pedagang biasanya menjual. 

 

Berdasar data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditi AS, manajer investasi juga mengurangi taruhan bullish minyak pekan lalu.

 

Harga naik 27 April setelah lonjakan terbesar pada belanja konsumen AS dalam lebih dari setahun dan sejalan laba perusahaan yang lebih baik daripada proyeksi.

 

Harga minyak mentah untuk penyerahan Juni berada pada US$104,78 per barel, turun 15 sen, di New York Mercantile Exchange pukul 7.53 waktu Singapura. 

 

Pada 27 April harga kontrak tersebut naik 38 sen atau 0,4% menjadi US$104,93 per barel, penutupan tertinggi sejak 2 April. Harga 1,7% lebih tinggi bulan ini dan naik 6% tahun ini.

 

Sementara itu, harga minyak brent untuk penyerahan Juni berada pada US$119,50 per barel, turun 33 sen, di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper