Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA EMITEN: Martina Berto raup laba Rp10,83 miliar

JAKARTA: Perusahaan kosmetika PT Martina Berto Tbk membukukan kenaikan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 8,2% menjadi Rp10,83 miliar dari Rp10 miliar pada periode yang sama 2011.Realisasi tersebut sekitar 23,92% dari target laba bersih

JAKARTA: Perusahaan kosmetika PT Martina Berto Tbk membukukan kenaikan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun ini sebesar 8,2% menjadi Rp10,83 miliar dari Rp10 miliar pada periode yang sama 2011.Realisasi tersebut sekitar 23,92% dari target laba bersih perseroan sepanjang tahun ini yang dipatok sebesar Rp46 miliar.Berdasarkan laporan keuangan konsolidasi perseroan per 31 Maret 2012 yang dipublikasikan akhir pekan lalu 27 April 2012, kenaikan keuntungan tersebut disebabkan oleh kenaikan penjualan bersih sebesar 10,45% menjadi Rp144,89 miliar dari Rp131,183 miliar pada periode yang sama 2011.Laba kotor perseroan dilaporkan Rp77,69 miliar, naik 10,80% menjadi Rp77,69 miliar dari Rp70,11 miliar pada kuartal I/2011.Sejalan dengan itu, margin laba kotor perseroan naik tipis menjadi 53,62% dari sebelumnya 53,45%.Adapun laba usaha sebelum pajak dilaporkan naik  10,23% menjadi Rp13,88 miliar dari kuartal I/2011 sebesar Rp12,59 miliar.Pada tahun ini, perseroan yang dikomandoi oleh Bryan David Emil itu mengincar pertumbuhan penjualan sebesar 16% menjadi Rp750 miliar.Dalam rangka menopang target tersebut, perseroan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp40 miliar yang akan dibiayai dari kas internal perseroan yang per 31 Maret 2012 tercatat sebesar Rp181,94 miliar.Sepanjang tahun lalu, penjualan konsolidasi perseroan mencapai Rp648,37 miliar, naik 14,51% dari Rp566,18 miliar pada 2010.Kontribusi terbesar dari penjualan tersebut disumbang oleh divisi kosmetika sebesar Rp605,12 miliar dan sisanya masing-masing Rp12,92 miliar dan Rp30,32 miliar disumbang oleh bisnis jamu dan bisnis lainnya.Adapun untuk laba bersih perseroan sepanjang tahun lalu dilaporkan sebesar Rp42,66 miliar, naik 16,05% dari Rp36,76 miliar pada 2010. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper