JAKARTA: Pemerintah akan meminta BUMN asuransi dan dana pensiun untuk membeli obligasi rekap yang akan dilepas sejumlah perbankan nasional.Menkeu Agus D. W. Martowardojo menilai wajar jika perbankan ingin melepas obligasi rekap dalam rangka memperkuat kemampuan penyaluran kreditnya, mengingat suku bunganya terlalu rendah,"Kalau yang dia [bank] akan lepas itu obligasi rekap yang bunganya fix, itu pasarnya banyak. Tapi kalau obliogasi rekap yang variable rate, tapi jatuh temponya masih panjang, kalau dilepas itu posisinya at discount," ujarnya hari ini, Jumat, 27 April 2012.Idealnya, kata Agus, perbankan menukar obligasi rekap yang dimilikinya sehingga tidak menimbulkan selisih negatif (negative spread) antara keuntungan yang diperoleh kini dan potensi keuntungan yang bisa didapat jika memegang dana tunai."Jadi kami akan mau bekerja sama dengan Bank Indonesia dan bank-bank itu untuk mempelajari alternatif yang bisa diterima oleh semua pihak," tuturnya.Menurutnya, perbankan yang memiliki portfolio besar lebih baik ditukar dalam bentuk tunai untuk bisa meningkatkan kemampuan pembiayaan perbankan.Menurutnya, pemerintah tidak perlu terlalu aktif melakukan pembelian kembali (buyback) obligasi rekap yang akan dilepas perbankan, tetapi pemerintah siap untuk berdiskusi guna mencari solusi. (tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
