Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA MINYAK: Gara-gara The Fed, minyak naik ke US$104,05

MELBOURNE: Minyak mendekati level tertinggi dalam lebih dari sepekan setelah Federal Reserve mengharapkan percepatan pertumbuhan, meningkatkan spekulasi akan kenaikan permintaan energi.

MELBOURNE: Minyak mendekati level tertinggi dalam lebih dari sepekan setelah Federal Reserve mengharapkan percepatan pertumbuhan, meningkatkan spekulasi akan kenaikan permintaan energi.

 

Federal Open Market Committee dalam catatannya mengatakan pertumbuhan ekonomi AS akan tetap moderat selama kuartal mendatang hingga naik secara bertahap.

 

Harga produk berjangka pagi ini sedikit berubah setelah kenaikan 0,6% kemarin. Minyak mentah pengiriman Juni berada pada US$104,05 per barel di New York pukul 9.46 waktu Sydney.

 

Harga kontrak ini kemarin naik 57 sen menjadi US$104,12, penutupan tertinggi sejak 17 April. Harga 5,3% lebih tinggi tahun ini.

 

Adapun, harga minyak brent untuk pengiriman Juni meningkat 0,8% menjadi US$119,12 per barel di bursa ICE Futures Europe yang berbasis di London.

 

Stok naik

Penurunan harga sebelumnya diakibatkan kenaikan stok di AS dan pernyataan utusan Iran di Moskow soal adanya proposal untuk menghentikan perluasan program nuklir.

 

Duta Besar Iran Mahmoud Reza Sajjadi kemarin mengatakan negaranya mempertimbangkan proposal Rusia untuk menghentikan perluasan program nuklirnya untuk menghindari sanksi baru.

 

Harga minyak telah naik tahun ini di tengah spekulasi bahwa ketegangan Barat dengan Iran dapat mengganggu pasokan global.

 

Sementara itu, menurut Departemen Energi, stok minyak mentah AS naik 3,98 juta barel menjadi 373 juta pekan lalu sejalan pasokan yang naik ke level tertinggi dalam 12 tahun. (Bloomberg/Mtb/Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper