Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AKSI EMITEN: Surya Toto berencana stock split

JAKARTA: PT Surya Toto Indonesia Tbk, emiten keramik dan furnitur interior, berencana memecah nilai sahamnya (stock split).Hal itu terungkap sebagai agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perusahaan di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia

JAKARTA: PT Surya Toto Indonesia Tbk, emiten keramik dan furnitur interior, berencana memecah nilai sahamnya (stock split).Hal itu terungkap sebagai agenda rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) perusahaan di situs PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) hari ini, 26 April 2012.Namun, dalam pengumuman agenda satu-satunya RUPSLB itu, tidak ditunjukkan nilai atau rasio pelaksanaan stock split.Selain menggelar RUPSLB, secara bersamaan perusahaan yang dipimpin Mardjoeki Atmadiredja itu juga akan menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada 4 Juni.Data PT Bursa Efek Indonesia menunjukkan pemegang saham perseroan terdiri dari Toto Limited asal Jepang sebesar 38,13%, Suryaparamitra Abadi 25,1%, Multifotuna Asindo 25,1%, dan publik 11,67%.Sore ini, saham perseroan yang berkode TOTO masih stagnan di Rp41.000 dan membentuk kapitalisasi pasarnya Rp2,03 triliun dan rasio harga saham terhadap labanya (price to earnings ratio/PER) 9,32 kali.Dalam kurun waktu setahun ke belakang, harga saham tertinggi perseroan pernah mencapai Rp66.000 pada 3 Januari dan terus turun ke posisi hari ini sejak 24 April. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper