Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG PAGI: Lawan regional, indeks tergelincir 0,09%

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 3,6 poin atau 0,09% ke 4.166,81 pada awal pasar pagi ini, 25 April 2012.

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka turun 3,6 poin atau 0,09% ke 4.166,81 pada awal pasar pagi ini, 25 April 2012.

 

Data perdagangan menunjukkan indeks saham utama itu dibebani oleh 56 saham yang turun, 60 saham yang naik, 279 stagnan, dan 91 belum diperdagangkan.

 

Dari sembilan sektor saham utama, enam sektor masih terkoreksi yaitu keuangan, tambang, industri dasar,  infrastruktur, perdagangan, dan agribisnis.

 

Sektor barang konsumsi, properti, dan aneka industri menjadi tiga sektor yang masih bertahan di zona hijau pagi ini.

 

Gina Novrina Nasution, analis PT Equator Securities masih menilai pasar saham Wallstreet yang ditutup menguat tadi pagi akan berpengaruh pada pasar saham regional termasuk IHSG.

 

"Menyambut respon dari WallStreet, [akan ada] angin segar untuk perdagangan bursa regional pagi ini yang dibuka rata-rata mengalami penguatan,” ujarnya dalam riset pagi ini.

 

“Sentimen tersebut dapat membawa IHSG kembali menguat dengan kisaran perdagangan di level 4.135--4.195.”

 

Dia mengatakan saham-saham yang masih layak diakumulasi di antaranya adalah PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Jasa Marga Tbk, PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

 

Kemudian PT United Tractors Tbk, PT Timah Tbk, PT Adaro Energy Tbk, PT Indo Tambangraya Megah Tbk, dan PT Astra International Tbk.

 

Nilai tukar rupiah masih stagnan pada pantauan terakhir 9:40 pagi ini, di level Rp9.180 untuk setiap dolar AS. (Bsi)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper