JAKARTA: Produsen komponen kendaraan bermotor PT Astra Otoparts Tbk membukukan laba bersih tiga bulan pertama tahun ini senilai Rp262,52 miliar, tumbuh tipis 1,34% dibandingkan dengan laba bersih tahun sebelumnya sebesar Rp259,04 miliar.
Raihan laba bersih tersebut jauh di bawah pertumbuhan pendapatan kuartal I 2012 sebesar 17,01%, dari Rp1,82 triliun di tiga bulan pertama tahun 2011 menjadi Rp2,13 triliun pada periode yang sama di tahun berikutnya.
Kondisi tersebut membuat margin bersih emiten berkode saham AUTO tersebut berada di posisi 16,1%, susut 8,77% dibandingkan dengan margin bersih tahun sebelumnya sebesar 17,55%.
Penurunan lebih dalam mendera rasio margin kotor yang anjlok 13,39%, dari 14,24% di kuartal I 2011 menjadi 12,34% di periode yang sama tahun berikutnya.
Penurunan margin bersih tersebut semakin mencerminkan turunnya efisiensi perseroan dalam mencetak laba bersih. Sebagai tambahan informasi, margin bersih AUTO di akhir 2011 mencapai 13,67%, turun hingga 25,64% dibandingkan dengan posisi tahun 2010 sebesar 18,24%.
Dalam paparan publik yang dihelat perseroan pekan lalu, Direktur Astra Otoparts Siswanto Prawiroatmodjo menyebut bahwa penurunan laba bersih disebabkan oleh kenaikan harga bahan baku.
Pada perdagangan hari ini (pukul 14.30) saham AUTO stagnan di harga Rp3550 per lembar sahamnya. PE ratio AUTO berkisar di angka 13,58 kali. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
