NEW YORK: Nilai tukar yen merosot ke titik terendah terhadap euro sejak Februari di tengah spekulasi Bank of Japan akan memberikan stimulus lanjutan pekan depan meski pertumbuhan global mengalami ekselerasi.Poundsterling mencatat penaikan mingguan terbesar terhadap dolar AS dalam 15 bulan terakhir dipicu perkiraan Bank of England bakal menahan diri dari mengeluarkan lanjutan kebijakan moneter yang longgar.Sementara itu, nilai tukar mata uang Brasil turun begitu bank sentral negara itu memangkas peringkat suku bunganya.Nilai tukar greenback melemah terhadap sebagian besar mata uang kuat lainnya sebelum Federal Reserve memulai pertemuan dua hari pada 24 April. Nilai tukar euro naik ditengah prediksi menguatnya data ekonomi Jerman."Kami menduga Bank of Japan akan mengambil tindakan pekan depan. Pergerakan yen lebih lanjut akan tergantung pada seberapa besar agresif mereka," ujar Eric Viloria, pakar keuangan pada Gain Capital Group LLC di New York.Yen melemah 1,9% menjadi 107,79 per euro kemarin di New York, depresiasi mingguan terbesar dalam lima hari terakhir. Yen hampir menyentuh level tertinggi dalam dua bulan 104,63 pada 16 April sebelum merosot. (bloomberg/tw)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
