TOKYO: Euro melemah terhadap sebagian besar mata uang utama sejalan sinyal bahwa Spanyol kesulitan menjaga biaya pinjaman untuk turun sehingga mendorong kecemasan soal krisis utang Eropa memburuk.
Mata uang 17 negara itu lebih rendah terhadap dolar untuk hari ketiga setelah ekonomi terbesar keempat di kawasan itu bersiap untuk menjual obligasi hari ini.
Yen juga turun terhadap 13 dari mitra utamanya sebelum laporan yang diprediksi menunjukkan Jepang membukukan defisit perdagangan bulan lalu setelah surplus yang tidak terduga pada Februari.
"Saya tetap bearish pada euro," kata Marito Ueda, Direktur Utama FX Prime Corp., perusahaan perdagangan mata uang dengan margin.
"Lelang utang Spanyol saat ini penting, dan hasil yang buruk akan menyebabkan euro sell-off."
Euro tergelincir 0,1% menjadi US$1,3114 pukul 7.51 di Tokyo setelah jatuh 0,1% dalam dua hari terakhir. Mata uang bersama itu sedikit berubah pada 106,67 yen dari 106,63 yen.
Adapun, yen kehilangan 0,1% menjadi 81.33 per dolar setelah mencapai 81,57 kemarin, level terendah sejak 10 April. (Bloomberg/Mtb/Bsi)
>> BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:
+ Liga Champions: Di balik kekalahan REAL MADRID
+ SIAPA di belakang sepak terjang DAHLAN ISKAN?
+ Berita BISNIS INDONESIA hari ini: Akuisisi Bank Danamon TERGANJAL?
+ BURSA ASIA: NIKKEI tergelincir
+ Mau beli saham JAGUAR dan LAND ROVER?
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
