Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BURSA EROPA: Pasar masuk zona merah

LONDON: Saham Eropa turun karena Pembuat Kebijakan Bank of England Adam Posen mengakhiri dukungannya terhadap stimulus keuangan. Perlambatan pertumbuhan di China dan kredit macet melonjak di Spanyol ikut menggiring pelemahan pasar.Banco Santander SA

LONDON: Saham Eropa turun karena Pembuat Kebijakan Bank of England Adam Posen mengakhiri dukungannya terhadap stimulus keuangan. Perlambatan pertumbuhan di China dan kredit macet melonjak di Spanyol ikut menggiring pelemahan pasar.Banco Santander SA (SAN) yang dipimpin bank yang lebih rendah. Repsol YPF SA (REP) mundur setelah Argentina menolak permintaan sebesar US$10,5 miliar untuk kompensasi yang satuan SA YPF. Iberdrola SA (IBE) turun ke posisi terendah 8 tahun setelah Actividades de Construccion & Servicios SA menjual saham di perusahaan listrik terbesar di Spanyol.

 

Eropa Stoxx 600 Index (SXXP) turun 0,7% menjadi 257,71 di London. Indeks acuan telah kehilangan 2,1% sejauh ini pada bulan April akibat kekhawatiran baru krisis utang di kawasan itu akan memburuk. Indeks Stoxx 600 telah menguat 5,4% sepanjang tahun ini."Krisis utang adalah masih jauh dari selesai dan saya pikir, Spanyol akan lebih buruk sebelum menjadi lebih baik," kata Henrik Drusebjerg, ahli strategi ekuitas senior di Nordea Bank AB di Kopenhagen. "Para pemimpin Eropa harus mengatasi isu-isu kunci untuk bergerak Eropa keluar dari krisis ini dan itu adalah bagaimana menciptakan pertumbuhan dalam lingkungan ini dan yang telah hampir belum terselesaikan selama ini selama krisis ini." (Bloomberg/arh)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper