JAKARTA: PT Valbury Asia Securities berpotensi menggarap tiga penawaran umum saham perdana dan satu penerbitan obligasi dengan total nilai emisi mencapai Rp1,2 triliun pada tahun ini.
Direktur Utama Valbury Sherman Rana Krisna mengatakan untuk penjaminan emisi saham, perseroan sedang fokus pada penawaran saham perdana atau IPO (initial public offering) perusahaan alat berat PT Kobexindo Tractors.
"Adapun, dua perusahaan lagi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang consumer goods [barang-barang konsumen],” tuturnya di Jakarta hari ini.
Sherman mengatakan saat ini pihaknya masih menjadi penasihat keuangan (financial advisory) bagi kedua perusahaan tersebut. Dia juga belum dapat menyebutkan identitas nama kedua perusahaan.
Dia mengungkapkan dalam penanganan IPO ketiga perusahaan itu, perseroan bekerjasama dengan sekuritas lainnya dengan membentuk joint lead underwriter (JLU). Biasanya, dia mengatakan Valbury akan mengambil porsi sekitar 20%-30%.
Dalam IPO Kobexindo, tuturnya perseroan juga bekerjasama dengan dua sekuritas lain, yakni PT Mandiri Sekuritas dan PT Lautandhana Securindo.
“Iya, kami memang mau kerja sama dulu untuk menggarap penjaminan emisi, karena kami juga masih baru di industri ini,” tuturnya.
Sementara itu, untuk penjaminan emisi obligasi, Sherman mengungkapkan saat ini masih belum matang. Perseroan, tuturnya masih dalam proses untuk bisa menggarap penerbitan obligasi tersebut. “Kami memperkirakan nilai emisi untuk obligasi itu sekitar Rp500 miliar,” tuturnya. (sut)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
