Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PERMINTAAN EMAS di India naik dipicu festival Hindu

MUMBAI: Permintaan emas di India, importir terbesar di dunia, akan naik 25% selama festival Hindu pekan depan. Kondisi ini menghidupkan kembali pembelian perhiasan yang sempat terhambat pemogokkan nasional.Menurut Rajesh Mehta, Kepala Rajesh Exports

MUMBAI: Permintaan emas di India, importir terbesar di dunia, akan naik 25% selama festival Hindu pekan depan. Kondisi ini menghidupkan kembali pembelian perhiasan yang sempat terhambat pemogokkan nasional.Menurut Rajesh Mehta, Kepala Rajesh Exports Ltd--eksportir perhiasan terbesar di India--konsumsi bisa meningkat 15 ton menjelang fertival Akshaya Tritiya pada 24 April.Festival ini dianggap oleh penduduk mayoritas Hindu sebagai hari baik untuk membeli logam mulia.Impor logam mulia jatuh bulan lalu setelah Menkeu India Pranab Mukherjee menaikkan pajak untuk mengekang pelebaran defisit neraca perdagangan yang dipicu pembelian emas lantakan.National Spot Exchange Ltd, bursa emas fisik terbesar India, mengharapkan festival memacu penjualan koin dua kali lipat dari tahun sebelumnya, seperti dikatakan CEO Anjani Sinha."Orang akan membeli banyak emas pada Tritiya Akshaya kali ini," kata Rajesh Mehta.Dia mengharapkan penjualan membaik, terutama karena berakhirnya unjuk rasa dan permintaan yang teredam akibat pemogokan.Pengusaha perhiasan menutup toko selama 3 minggu dalam aksi protes paling lama yang pernah dilakukan. Kondisi tersebut membatasi impor, setelah Mukherjee menaikkan pajak dua kali lipat atas impor emas dan memberlakukan cukai 1% untuk perhiasan tanpa merek.Mogok berakhir pada 6 April setelah pemerintah meyakinkan bahwa kecemasan mereka atas pajak perhiasan akan dipertimbangkan.(Bloomberg/MTB/TW) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Editor : Nadya Kurnia
Sumber : Newswire

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper