JAKARTA: PT Modern International Tbk, pengelola gerai convenience store 7-Eleven, membukukan penjualan tahun penuh 2011 sebesar Rp896,94 miliar, tumbuh 22,36% dibandingkan dengan pendapatan tahun sebelumnya senilai Rp733 miliar.Dalam laporan keuangan yang disampaikan manajemen kepada Bursa Efek Indonesia sore ini 16 Maret 2012, disebutkan bahwa sumbangan pendapatan dari gerai convenience store mencapai Rp319,16 miliar, setara 35,59% pendapatan konsolidasi.Pendapatan lainnya disumbang segmen fotografi sebesar Rp194,13 miliar dan segmen penjualan voucher sebesar Rp160,83 miliar. Adapun sumbangan dari produk industrial mencapai Rp265,41 miliar.Kontribusi 7-Eleven terhadap pendapatan konsolidasi perseroan melampaui ekspektasi manajemen. Sebelumnya, Direktur Modern International Donny Sutanto berharap, kontribusi segmen ini terhadap konsolidasi bisa mencapai angka 30%.Kinclongnya bisnis convenience store perseroan juga bisa dilihat dari pertumbuhan penjualan 7-Eleven. Pendapatan gerai yang ditujukan bagi kalangan muda tersebut tumbuh hingga 343,02% pada akhir tahun lalu.Cemerlangnya bisnis convenience store juga berimbas pada kenaikan laba bersih atribusi yang mencapai 35,11%, dari Rp41,98 miliar di akhir 2010 menjadi Rp56,71 miliar di akhir 2011.Raihan laba bersih tersebut di atas target perseroan sebesar Rp54 miliar.Tahun ini, MDRN mematok pertumbuhan penjualan hingga 40% dan pertumbuhan laba bersih 25%.Untuk merealisasikan target tersebut, perseroan menggangarkan belanja modal Rp250 miliar guna pembukaan 60 gerai baru tahun ini.Pada perdagangan hari ini saham MDRN anjlok,69% ke harga Rp2.900 per lembar sahamnya.Berdasarkan data Bloomberg, rasio harga saham berbanding laba per lembar saham MDRN berkisar 32,83 kali. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
