JAKARTA: PT Bekasi Asri Pemula Tbk berencana mengakuisisi proyek perumahan sederhana di kawasan Cibinong guna mendongkrak pendapatan pada tahun ini.Sekretaris Perusahaan Bekasi Asri Elizabeth Saraswati mengungkapkan saat ini pihaknya masih melakukan penjajakan dan negosiasi dengan pemilik proyek tersebut. Dia juga masih enggan mengungkapkan nilai akuisisi.“Mekanisme akuisisinya masih belum tahu apakah kami akan akuisisi perusahaannya atau asetnya saja. Sekarang masih penjajakan,” ujarnya saat dihubungi Bisnis hari ini, 16 April 2012.Elizabeth menuturkan proses akuisisi diharapkan dapat terealisasi pada kuartal kedua atau kuartal ketiga nanti. Dia melanjutkan pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mengakuisisi proyek lain tahun ini, selama ada peluang dan tawaran yang baik.Rencana akuisisi proyek properti oleh Bekasi Asri sebenarnya sudah mengemuka sejak tahun lalu. Ketika itu, perseroan berniat untuk mengakuisisi dua proyek perumahan di daerah Sentul dan Jakarta Selatan dengan prakiraan nilai sekitar Rp150 miliar.Namun, rencana tersebut tertunda karena belum adanya kesepakatan antara perseroan dengan pihak penjual. Penundaan akuisisi, akhirnya berdampak pada kinerja perseroan selama 2011 yang tidak terlalu optimal.Pada tahun lalu, Bekasi Asri membukukan penurunan laba bersih hingga 53,47% menjadi Rp5,9 miliar dari semula Rp12,68 miliar. Pendapatan perseroan juga merosot 43,76% menjadi Rp30,64 miliar dibandingkan dengan Rp54,49 miliar pada 2010.Menurut Elizabeth, penurunan kinerja perseroan terutama disebabkan oleh minimnya persediaan cadangan lahan (land bank) dan unit perumahan di tiga proyek residensial milik perseroan.Saat ini Bekasi Asri memiliki tiga proyek residensial, yakni Taman Alamanda, Alamanda Regency, dan Bumi Serpong Residence. Elizabeth mengungkapkan pengembangan ketiga proyek residensial tersebut sudah sangat terbatas karena milimnya lahan yang tersisa.“Unit perumahan sebenarnya masih ada di ketiga proyek tersebut, tapi jumlahnya juga sudah tinggal sedikit,” ujarnya. (faa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel